Beberapa sumber polutan, seperti debu dan udara yang mengandung racun, dapat juga berasal dari sejumlah alat dan benda rumah tangga, seperti perabotan rumah tangga, lem, plastik, serat sintetik, karet, hingga cairan pembersih yang digunakan sehari – hari di rumah.
Sebagai solusinya, ada beberapa tanaman hijau yang diyakini dapat membersihkan debu dan udara dari racun-racun yang dihasilkan oleh sejumlah alat dan benda rumah tangga.
Tanaman hias yang umumnya dikenal sebagai elemen estetika ternyata juga dapat membersihkan udara di dalam ruangan. Meletakkan tanaman di dalam ruangan juga dapat mengurangi kelembapan dan pertumbuhan jamur.
Apa saja tanaman penyerap debu yang dapat anda letakkan di ruangan rumah anda?
1. Spider plant (Chlorophytum comosum)
Spider plant adalah jenis tanaman yang dapat tumbuh dengan cepat. Jenis tanaman ini sangat cantik bila digantungkan dalam pot, kemudian diletakkan di ruangan kerja Anda.
Spider plant dapat menghasilkan bunga putih yang cantik. Bagi anak-anak dan hewan peliharaan di rumah, tanaman ini sangat aman dan tidak menimbulkan racun. Spider plant dapat membantu menghilangkan zat polutan kimia berupa formaldehida dan xylene. Untuk cara merawatnya, kita cukup menyiramnya 2-3 kali dalam seminggu
2. Dracaena
Dracaena adalah jenis tanaman penyerap debu yang memiliki dedaunan panjang dan lebar, serta memiliki tepian daun berwarna putih, merah, atau krem.
Jenis tanaman hias mungil ini dapat menangkal formalin, xylene, toluene, benzena, dan trikloroetilen. Bagi yang memiliki kucing atau hewan peliharaan, sebaiknya hindari tanaman ini. Pasalnya, dracaena dapat beracun bagi binatang. Untuk merawat dracaena, kita perlu menjaga tanah di dalam potnya agar tetap lembap. Jangan terlalu banyak menyiramnya dengan air karena dapat menyebabkan tanaman menjadi mati
3. Tanaman karet (rubber plant)
Jenis tanaman penyerap debu ini cocok bila diletakkan di pojok ruangan dengan cahaya yang terang karena dapat menghilangkan karbon monoksida, formaldehida, trikloroetilen, dan bahan kimia lainnya.
Bagi pemilik hewan anjing dan kucing peliharaan, sebaiknya perlu berhati-hati karena tanaman karet cukup berbahaya bagi mereka
4. Chinese evergreen (sri rejeki)
Chinese evergreen atau Aglaonema adalah tanaman berdaun lebar dan bergelombang yang diyakini efektif untuk menyaring debu dalam ruangan, seperti formalin, formaldehida, karbon monoksida, benzena, dan trikloroetilen.
Aglaonema merupakan jenis tanaman hias yang cukup populer dan kita dapat menemukannya dalam banyak varietas. Sejumlah varietas tanaman sri rejeki memiliki warna silver pada bagian tengah daunnya. Tanaman ini dapat diletakkan pada kondisi cahaya yang rendah. Kita hanya perlu menyiramnya sekali setiap minggu atau saat tanaman dalam kondisi kering
5. Peace lily
Tanaman berbunga putih ini tak hanya cantik bila diletakkan dalam ruangan, melainkan juga memiliki manfaat yang baik bagi kesehatan.
Tanaman ini dapat menyaring racun, seperti benzene, formaldehida, trikloroetilen, xylene, toluene, dan amonia yang tersebar di udara pada ruangan tertutup. Jenis tanaman ini tidak membutuhkan banyak air atau cahaya untuk dapat tumbuh dengan baik.
Tanaman ini cukup berbahaya bila tak sengaja tertelan pada manusia dan hewan piaraan. Beberapa efek samping yang ditimbulkan bila tak sengaja menelan daun tanaman lily adalah mual, sulit menelan, sensasi rasa terbakar di mulut atau di kulit
6. Lidah Mertua
Lidah mertua atau dikenal pula dengan nama tanaman ular adalah merupakan jenis tanaman yang sering kita jumpai. Lidah mertua diyakini efektif dalam menyerap debu, polusi, serta racun-racun di udara, seperti karbon dioksida.
Selain itu, tanaman lidah mertua juga efektif dalam membuang racun berupa benzena, xylene, trikloroetilen, dan formaldehida. Tidak perlu sering-sering menyiram tanaman ini karena lidah mertua akan tetap tumbuh dengan baik di segala suhu ruangan. Jauhkan lidah mertua dari hewan piaraan dan anak-anak, karena tanaman ini dapat berisiko membahayakan jika tak sengaja tertelan
7. Palem kuning (Chrysalidocarpus lutescens)
Palem kuning atau Areca palms sebenarnya lebih mudah tumbuh di luar ruangan. Tetapi, jika kita memiliki cukup ruang dengan pencahayaan yang terang, tak ada salahnya untuk menaruh tanaman palem kuning di dalam ruangan.
Jenis palem ini mampu menangkal benzena, karbon monoksida, formaldehida, trikloroetilen, xylene, dan zat polutan lainnya
Sumber : www.kompas.com